Keadaan pasti berubah ... saya percaya hal tersebut krn saya pernah mengalami saat saat terpuruk. Tahun 2010 saya pernah kehilangan anak sampai 2 kali. Anak ke 2 saya hanya berumur 1 hari pada April 2010. Dan saya keguguran kandungan saya di usia 4 bulan pada bulan Oktober 2010. Saat itu saya benar benar terpuruk dengan rasa penyesalan yg teramat dalam. Begitu susah untuk ikhlas. Tapi saya yakin keadaan akan berubah bila kita sabar mengahadapinya. Kita ikhlas,tabah dan tawakal. Dan sadari bahwa itu semua sudah kehendak dari Allah SWT. Setelah 4 tahun berlalu keadaan memang sudah berubah, kita sudah dikaruniai putri yang cantik berusia 2 tahun. Dan saya yakin malaikat-malaikat kecil saya di surga bahagia melihat ibunya kuat menghdapi cobaan hidup. BRIPKA DWI IRIANI POLDA D.I.YOGYAKARTA
Hidup kita itu seperti roda yang berputar.. kadang ada di posisi bawah, kadang ada di posisi tengah.. bahkan kadang kita ada di posisi puncak. Saat di posisi puncak kita harus bisa mengendalikan diri kita dan pada saat di posisi bawah dimana posisi itu merupakan keadaan yang kita rasa amat sulit kita harus tetap kuat, kita harus tetap semangat, kita harus terus memotivasi diri untuk tetap maju..Buatlah telinga kita tuli terhadap hal-hal negatif yang bisa membuat semangat dan motivasi kita turun, dengan begitu kita akan mencapai puncak kembali.. karena sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti akan datang kemudahan..
sebagaimana firmanNYA: Quran Surat Ar-Ra'd ayat 24
Terkadang banyak orang yang putus asa dan mengeluh sampai jatuh sakit memikirkan ujian yang tak kunjung henti sampai bunuh diri, padahal Allah SWT membierikan ujian tidak selamanya dan tanpa akhir " tidak selamanya Allah SWT memberikan hari puasa selamanya namun suatu hari akan memberikan hari lebaran yang penuh dengan nikmat ..... ALHAMDULILLAH
AIPTU ENDANG HARIJANTI, S.Pd SPN PURWOKERTO Mohon ijin Jenderal berkomentar : Terkadang pada saat kita dihadapkan padahal yang menghimpit satu kata yang sering muncul : Aduh kemudian diikuti dengan banyak keluhan-keluhan yang sebenarnya hal itu menguras pikiran dan hati kita. Coba saja kata "Aduh" kita ganti dengan Alhamdulillah telah diberi ujian untuk membangun pribadi kita dan dilakukan dengan sabar ikhlas. Karena yakin sesulit apapun masalah akan membawa perubahan. Keadaan akan berubah jika mau merubahnya baik positif atau negatif kembali kepada kita.
Selmt mlm Jenderal.... Mhn ijin menyampaikan...bahwa selm kita memiliki niat yg baik...melaksanakan segala pekerjaan dg ikhlas...kita hrs memiliki keyakinan bhw Allah akan selalu membantu kita mewujudkan semua keiginan...meskipun saat ini kita blm mencapai apa yg kita inginkan...tetaplah sabar...ikhlas...semangat...dan berjuang....Allah maha besar...maha adil....
Assallammu'alaikum .... Ijin Jenderal .. Artikel tersebut sungguh inspiring untuk memotifasi kita, namun mhn ijin jenderal hal trsebut kembali lagi kepada HATI ... Sebab tanpa hati dari individu masing2 tsb tidak akan mungkin terealisasi sebab berpayung pada hadist dan firman ALLAH SWT selaku muslim , tidak akan berubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu sendiri yang merubahnya ..... ALLAH tidak akan merubah suatu kaum , kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Demikian jenderal terimakasih, assallammu'alaikum Akbp Rantau Isnur Eka, Sik Kakorsis polda Sumsel
Keadaan pasti berubah ... saya percaya hal tersebut krn saya pernah mengalami saat saat terpuruk. Tahun 2010 saya pernah kehilangan anak sampai 2 kali. Anak ke 2 saya hanya berumur 1 hari pada April 2010. Dan saya keguguran kandungan saya di usia 4 bulan pada bulan Oktober 2010. Saat itu saya benar benar terpuruk dengan rasa penyesalan yg teramat dalam. Begitu susah untuk ikhlas. Tapi saya yakin keadaan akan berubah bila kita sabar mengahadapinya. Kita ikhlas,tabah dan tawakal. Dan sadari bahwa itu semua sudah kehendak dari Allah SWT. Setelah 4 tahun berlalu keadaan memang sudah berubah, kita sudah dikaruniai putri yang cantik berusia 2 tahun. Dan saya yakin malaikat-malaikat kecil saya di surga bahagia melihat ibunya kuat menghdapi cobaan hidup. BRIPKA DWI IRIANI POLDA D.I.YOGYAKARTA
BalasHapusBRIPDA AN'NISA TRISYA PUTRI
BalasHapusPOLDA BANTEN
Mohon ijin Jenderal
Hidup kita itu seperti roda yang berputar.. kadang ada di posisi bawah, kadang ada di posisi tengah.. bahkan kadang kita ada di posisi puncak.
Saat di posisi puncak kita harus bisa mengendalikan diri kita dan pada saat di posisi bawah dimana posisi itu merupakan keadaan yang kita rasa amat sulit kita harus tetap kuat, kita harus tetap semangat, kita harus terus memotivasi diri untuk tetap maju..Buatlah telinga kita tuli terhadap hal-hal negatif yang bisa membuat semangat dan motivasi kita turun, dengan begitu kita akan mencapai puncak kembali.. karena sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti akan datang kemudahan..
sebagaimana firmanNYA:
Quran Surat Ar-Ra'd ayat 24
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
(sambil mengucapkan): "Salamun ´alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.(QS: Ar-Ra'd Ayat: 24).
IPDA LILIK ISTI POLDA JATIM
BalasHapusTerkadang banyak orang yang putus asa dan mengeluh sampai jatuh sakit memikirkan ujian yang tak kunjung henti sampai bunuh diri, padahal Allah SWT membierikan ujian tidak selamanya dan tanpa akhir " tidak selamanya Allah SWT memberikan hari puasa selamanya namun suatu hari akan memberikan hari lebaran yang penuh dengan nikmat ..... ALHAMDULILLAH
AIPTU ENDANG HARIJANTI, S.Pd SPN PURWOKERTO
BalasHapusMohon ijin Jenderal berkomentar :
Terkadang pada saat kita dihadapkan padahal yang menghimpit satu kata yang sering muncul : Aduh kemudian diikuti dengan banyak keluhan-keluhan yang sebenarnya hal itu menguras pikiran dan hati kita. Coba saja kata "Aduh" kita ganti dengan Alhamdulillah telah diberi ujian untuk membangun pribadi kita dan dilakukan dengan sabar ikhlas. Karena yakin sesulit apapun masalah akan membawa perubahan. Keadaan akan berubah jika mau merubahnya baik positif atau negatif kembali kepada kita.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKompol Widyamustikaningrum
BalasHapusPolda DIY
Selmt mlm Jenderal....
Mhn ijin menyampaikan...bahwa selm kita memiliki niat yg baik...melaksanakan segala pekerjaan dg ikhlas...kita hrs memiliki keyakinan bhw Allah akan selalu membantu kita mewujudkan semua keiginan...meskipun saat ini kita blm mencapai apa yg kita inginkan...tetaplah sabar...ikhlas...semangat...dan berjuang....Allah maha besar...maha adil....
Assallammu'alaikum .... Ijin Jenderal .. Artikel tersebut sungguh inspiring untuk memotifasi kita, namun mhn ijin jenderal hal trsebut kembali lagi kepada HATI ... Sebab tanpa hati dari individu masing2 tsb tidak akan mungkin terealisasi sebab berpayung pada hadist dan firman ALLAH SWT selaku muslim , tidak akan berubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu sendiri yang merubahnya ..... ALLAH tidak akan merubah suatu kaum , kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya.
BalasHapusDemikian jenderal terimakasih, assallammu'alaikum
Akbp Rantau Isnur Eka, Sik
Kakorsis polda Sumsel