sebagaimana kita menjaga lidah itu seperti menjaga harga diri kita sendiri.. karena lidah itu modal utama dalam menjalin sebuah hubungan baik dengan sesama manusia. setitik kita bicara yg tdk baik maka orang lain akan merasa sakit hati. maka jagalah tutur bicara kita dan saling menghargai.
Ijin berkomentar Barang siapa yang bisa menjaga lidahnya maka sungguh dia telahmendapatkan keberuntungan dan keselamatan di dunia dan akhirat.Menurut ajaran agama selalu mengingatkan kepada umatnya untuk senantiasa memperhatikan lidahnya ,jangan sampai lidah tersebut digunakan untuk sesuatu hal yang akan menimbulkan kejelekan bagi dirinya .tatkala pada hari kiamat dia tidak bisa mempertanggungjwabkan semua ucapan yg keluar dari mulutnya. Maka lidah bisa memasukan seseorang ke dalam surga akan tetapi dia juga bisa menjerumuskan pemiliknya jauh ke dalam neraka .
Izin berkomentar Seperti filsafat jawa "ajining saliro soko busono, ajining diri soko lathi" artinya orang akan di hormati karena penampilannya dan orang akan dihargai karena perkataannya. Seseorang akan menilai kita berawal dari penampilan dan perkataan kita. Dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia kita harus bisa menjaga tutur kata kita. Dengan menjaga lidah kita berarti kita sudah ikut menjaga perasaan orang lain. Kunci hubungan kita dgn orang lain adalah komunikasi yg baik, komunikasi yg baik adalah tutur kata yg baik. Memaknai kata "sabar" kuncinya adalah hati yg ikhlas, ikhlas dalam menghadapi segala hal. Ikhlas dlm menerima cobaan maupun kesenangan karena semua itu datangnya dari Allah. Karena sesungguhnya manusia yg paling dekat disisi Allah adalah orang yang sabar.
mohon izin berkomentar jendral, menurut saya apabila kita ingin menjalin hubungan yang baik dengan rekan ataupun dengan orang yang baru kita kenal adalah pandai menjaga mulutnya, karna apabila kita salah dalam bertutur kata, kita bisa saja melukai hati dan perasaan rekan kita. maka dari itu, pandai-pandailah menjaga lidah
Hanya tujuh hari manusia mempunyai Waktu kapan Untuk d jemput oleh pencipta.. maka seharusnyalah kita memperssiapkan sedini mungkin amal ibadah yang banyak sebagi bekal di akhirat Nanti.
Tapi kadang susah Sekali kita menjaga lidah kita Yg kecil ini Untuk tidak bergosip (Di gosok makin sip).. Ya Allah berilah kekuatan kepada HambaMU Untuk bs menjaga lidahku ini utk tdk menyakiti hati org lain yang Bisa mengikis amal ibadahku... Ya Allah berilah kekuatan kepada lidahku agar Yg terucap keluar dari lidahku adalah Hanya kebesaran namamu... Aminn...
Bripka Ni Putu Wahyu Andiniwati Polda NTB.....Perkataan yang baik, manis patut timbul dari hati yang tulus dan berkata yang baik harus di pikirkan terlebih dahulu shg tidak menyakiti hati orang lain
Ada bait lagu yang mengatakan memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata, tinggi gunung seribu janji lain di mulut lain di hati, jadi pendapat yang dapat saya simpulkan yaitu, dalam semua perkataan yang kita ucapkan ada baiknya kita pikirkan terlebih dahulu, jangan sampai ucapan kita dapat menyakiti perasaan orang lain.
Dalam pergaulan hidup sehari-hari sering tanpa kita sadari dalam berbicara tidak memperhatikan perasaan seseorang/menyinggung perasaan orang lain sehingga sering terjadi kesalah pahaman yang memicu terjadinya permusuhan. Untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan perlu kita menjaga ucapan/lidah dalam berbicara.
Kita sebagai manusia hidup dan bergaul dalam lingkungan yang bermacam macam karakter dan budayanya, dalam hal ini tentunnya kita harus menjaga mulut, karena mulut adalah modal utama dalam bertutur kata agar tidak melukai hati dan perasaannya. Karena ada pepatah mengatakan " mulutmu adalah harimaumu " Yang artinya apapun yang keluar dari mulut seorang pembicara bisa saja perkataan2 itu akan memakan si pembicara itu sendiri.
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa lidah tak bertulang. Maka lidah sangat mudah mengatakan kata-kata yang tidak tekontrol. Oleh sebab itu, apabila kita tak bisa menjaga lidah maka sebuah persahabatan tidak jarang bisa berubah menjadi sebuah permusuhan. Oleh karena itu, marilah kita menjaga lidah kita.
AKBP DYAH MULYO DEWANTI, S.H., M.H. POLDA METRO JAYA JAKARTA
Manusia sebagai mahluk sosial atau "zoon politicon" seperti yang diungkapkan oleh Aristoteles ilmuwan asal Yunani yang artinya manusia adalah mahluk yang selalu bermasyarakat atau bergaul dengan sesama. Dalam pergaulan tersebut, kita sebagai mahluk yang diciptakan Tuhan yang paling sempurna kerap tidak menyadari bahwa kadang-kadang apa yang kita perbuat dan kita ucapkan ternyata menyinggung orang lain. Entah kepada yang seumuran, entah kepada yang lebih muda, atau bahkan kepada yang lebih tua. Maka dari itu, dari kata-kata mutiara diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita diajarkan untuk berpikir sebelum bertindak, berpikir sebelum berbicara agar perbuatan dan perkataan kita tidak menyakiti orang lain yang bergaul dengan kita. Tentu saja kita tidak mau kehilangan teman hanya karena perkataan dan perbuatan kita menyakiti teman kita sendiri, maka dari itu Tuhan menciptakan otak yang digunakan untuk berpikir. Jadi, bukan hanya dalam hal berbicara saja harus dijaga, tetapi dalam hal apapun dan dalam mengambil keputusan apapun kita harus berpikir dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
KOMPOL ENI WINARSIH, POLDA DIY Menjaga lidah yang paling utama agar terhindar dari api neraka. Seperti yang telah ketahui dengan pepatah bahasa bahwa lidah tak bertulang, yang mengharuskan seseorang agar berhati-hati mengeluarkan kata-kata dalam pergaulan sehari-hari
Briptu dhiah ike Polda jatim Menjaga Lidah..salah satu bentuk ketaqwaan trhdp Allah & sumber kepercayaan..apabila qt tidak bisa menjaga lidah, maka qt tdk akan mendapatkan kepercayaan dari siapapun sebaliknya jika qt menjaga lidah qt dengan baik niscaya, qt akan mendapatkan kepercayaan dr siapapun dan akan mendapatkan kesuksesan atas ijin Allah..selamat dunia dan akhirat..smoga qt bs mempergunakan lidah qt degan baik untuk keselamatan qt di dunia dan akhirat..amin..
Brigadir hertanti nursin Mhon ijin Mengimentari memang setiap manusia harus berhati hati2 dlm berucapdan bertingkah laku aerta meningkatkan ketakwaan karna disitulah kita bisa mendekatkan diri kepada allah jika kita bisa menjalankan semua itu
Mohon ijin Jenderal untuk mengomentari setitik embun "Menjaga Lidah"
Sahabat terbaik dan lebih baik dari apapun selain "Menjaga Lidah" Hal penting yang sering diingatkan oleh semua agama kepada kita untuk menjaga serta memelihara dengan baik lidah dan tingkah laku. Pentingnya menjaga tutur kata, tidak mengucapkan hal yang buruk dan menyakiti hati karena bertutur sembarang tanpa pikir akan membawa kepada krisis lain yaitu permusuhan, kekacauan, bahkan pertumpahan darah. Mari kita sama-sama menjaga lidah dan tutur kata, agar terjalinnya kehidupan yang tentram, damai dan sejahtera.
BRIGADIR HILDA SUSANTI POLDA JATIM Menurut saya dalam menjalin hubungan sosial kita harus menjaga tutur kata yang baik agar tidak menyinggung perasaan orang lain karena lidah sangat berbahaya jika luk bisa sembuh namun perkataan yang menyakitkan akan membekas didalam hati seseorang
Izin berkomentar Jendral, Sperti kita ketahui Lidah memang tidak bertulang,tetapi dr situlah kita dapat mngetahui kualitas seseorang melalui ucapan yg dia lontarkan.karena dlam menjalim sebuah hubungan,atau d dalam hubungan sosial bermasyarakat kita harus bisa menjaga tutur kata atu bahas yg d ucapkan,krn dr bahaa tersebut kita harus bisa menjaga perasaan seseorang,trkadang ada seseorang yg memang mungkin tdk bisa menerima kata" yang kita ucapkan,dr itu mungking kita harus bisa menjaga perkataan.trma kasih
Menjaga lidah adalah modal mendapatkan kehidupan yang nyaman, karena tidak menjaga lidah kita dapat merusak pertemanan, persaudaraan, persahabatan dengan kata-kata yang keluar dari bibir kita.
Ass Wr Wb Ijin berkomentar jendral, seperti yang dimaksud dengan menjaga lidah yaitu kita sebagai manuasia biasa harus bisa menjaga lidah kita yaitu dengan bertutur kata yang baik dan sopan jangan sampe dalam bertutur kata kita menyakitin orang lain karena apabila kita dengan tidak sengaja menyakiti hati orang lain maka akan sulit orang itu untuk melupakan kata-kata tersebut sekalipun kita sudah mencoba untuk minta maaf untuk menghapuskannya tapi akan terasa sulit. Maka dari itu untuk mengucapakan sesuatu kita perlu menajaga lidah hati kita agar tidak menyakitin perasaan orang lain. Demikian komentar yang bisa saya simpulkan dari setetes embun yang yang berjudul menjaga lidah. Wss...
Sesungguhny yang bisa menyelamatkan diri kita dari siksa neraka adalah diri kita sendiri, salah satunya adalah menjaga lidah disetiucapan ataupun perkataan yang bisa menyejukan hati, bisa membuat semangat sehingga kita bisa bangkit untuk lebih baik. dengan menjaga lidah kita akan banyak menambah teman, saudara, menjalin silaturahmi dan bahkan memperbanyak rejeki. untuk menyelamatkan kita diakherat ilmu yang kita miliki sangat berguna untuk orang lain adalah tabungan kita diakherat.
Kita sebagai umat Allah SWT sangatlah penting dalam menjaga tutur kata, terlebih kepada orang tua, keluarga, pimpinan dan masyarakat, karna kita hidup dengan bersosialiasi sehingga kita harus selalu menjaga keutuhan hubungan persaudaraan, persahabatan dan silaturahmi antar sesama umat manusia. Akan lebih indah bila disertai dengan ketaqwaan dan kesabaran dalam menjalani hidup.
Tuhan telah menciptakan manusia sbg mahluk ciptaannya yg sempurna dimuka bumi ini. namun dalam meniti kehidupan manusia tak mampu hidup dalam kendirian butuh kawan dan sahabat untuk berbagi rasa, hanya sahabat sejati yang slalu ada dikala hati dirundung duka maupun lara tanpa ada ada rasa bosan dan lelah untuk menemani kita, tapijanganlah kita merusak persahatankita hanya karena kita tidak menjaga mulut kita yang nantinya akan membuat persahabatan kita menjadi hancur.
hari ini kecewa dengan orang yang tidak bisa mejaga lidahnya, biarlah yang maha kuasa membalas! smoga saya termasuk golongan orang orang yang menjaga ucapan.
Bripda Dwi meiliawati
BalasHapusizin berkomentar
sebagaimana kita menjaga lidah itu seperti menjaga harga diri kita sendiri.. karena lidah itu modal utama dalam menjalin sebuah hubungan baik dengan sesama manusia. setitik kita bicara yg tdk baik maka orang lain akan merasa sakit hati. maka jagalah tutur bicara kita dan saling menghargai.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIjin berkomentar Barang siapa yang bisa menjaga lidahnya maka sungguh dia telahmendapatkan keberuntungan dan keselamatan di dunia dan akhirat.Menurut ajaran agama selalu mengingatkan kepada umatnya untuk senantiasa memperhatikan lidahnya ,jangan sampai lidah tersebut digunakan untuk sesuatu hal yang akan menimbulkan kejelekan bagi dirinya .tatkala pada hari kiamat dia tidak bisa mempertanggungjwabkan semua ucapan yg keluar dari mulutnya. Maka lidah bisa memasukan seseorang ke dalam surga akan tetapi dia juga bisa menjerumuskan pemiliknya jauh ke dalam neraka .
BalasHapusIzin berkomentar
BalasHapusSeperti filsafat jawa "ajining saliro soko busono, ajining diri soko lathi" artinya orang akan di hormati karena penampilannya dan orang akan dihargai karena perkataannya. Seseorang akan menilai kita berawal dari penampilan dan perkataan kita. Dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia kita harus bisa menjaga tutur kata kita. Dengan menjaga lidah kita berarti kita sudah ikut menjaga perasaan orang lain. Kunci hubungan kita dgn orang lain adalah komunikasi yg baik, komunikasi yg baik adalah tutur kata yg baik. Memaknai kata "sabar" kuncinya adalah hati yg ikhlas, ikhlas dalam menghadapi segala hal. Ikhlas dlm menerima cobaan maupun kesenangan karena semua itu datangnya dari Allah. Karena sesungguhnya manusia yg paling dekat disisi Allah adalah orang yang sabar.
Bripka Endang Nuriasih
Polda Metrojaya.
KOMPOL IDA NURHAIDA, SH
BalasHapusPOLDA METRO JAYA
mohon izin berkomentar jendral,
menurut saya apabila kita ingin menjalin hubungan yang baik dengan rekan ataupun dengan orang yang baru kita kenal adalah pandai menjaga mulutnya, karna apabila kita salah dalam bertutur kata, kita bisa saja melukai hati dan perasaan rekan kita.
maka dari itu, pandai-pandailah menjaga lidah
Ipda Wartisah Winaningsih,SH
BalasHapusPMJ
Hanya tujuh hari manusia mempunyai Waktu kapan Untuk d jemput oleh pencipta.. maka seharusnyalah kita memperssiapkan sedini mungkin amal ibadah yang banyak sebagi bekal di akhirat Nanti.
Tapi kadang susah Sekali kita menjaga lidah kita Yg kecil ini Untuk tidak bergosip (Di gosok makin sip).. Ya Allah berilah kekuatan kepada HambaMU Untuk bs menjaga lidahku ini utk tdk menyakiti hati org lain yang Bisa mengikis amal ibadahku... Ya Allah berilah kekuatan kepada lidahku agar Yg terucap keluar dari lidahku adalah Hanya kebesaran namamu... Aminn...
Bripka Ni Putu Wahyu Andiniwati Polda NTB.....Perkataan yang baik, manis patut timbul dari hati yang tulus dan berkata yang baik harus di pikirkan terlebih dahulu shg tidak menyakiti hati orang lain
BalasHapusBrigadir Asra Jumeini Polda Kep. Bangka Belitung
BalasHapusAda bait lagu yang mengatakan memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata, tinggi gunung seribu janji lain di mulut lain di hati, jadi pendapat yang dapat saya simpulkan yaitu, dalam semua perkataan yang kita ucapkan ada baiknya kita pikirkan terlebih dahulu, jangan sampai ucapan kita dapat menyakiti perasaan orang lain.
IPTU NI NYOMAN SENIWATI/POLDA BALI
BalasHapusDalam pergaulan hidup sehari-hari sering tanpa kita sadari dalam berbicara tidak memperhatikan perasaan seseorang/menyinggung perasaan orang lain sehingga sering terjadi kesalah pahaman yang memicu terjadinya permusuhan. Untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan perlu kita menjaga ucapan/lidah dalam berbicara.
AIPTU SAMI
BalasHapusPOLDA JATIM
Kita sebagai manusia hidup dan bergaul dalam lingkungan yang bermacam macam karakter dan budayanya, dalam hal ini tentunnya kita harus menjaga mulut, karena mulut adalah modal utama dalam bertutur kata agar tidak melukai hati dan perasaannya. Karena ada pepatah mengatakan " mulutmu adalah harimaumu " Yang artinya apapun yang keluar dari mulut seorang pembicara bisa saja perkataan2 itu akan memakan si pembicara itu sendiri.
IPDA Isti Setyasih
BalasHapusAda ungkapan yang mengatakan bahwa lidah tak bertulang. Maka lidah sangat mudah mengatakan kata-kata yang tidak tekontrol. Oleh sebab itu, apabila kita tak bisa menjaga lidah maka sebuah persahabatan tidak jarang bisa berubah menjadi sebuah permusuhan. Oleh karena itu, marilah kita menjaga lidah kita.
AKBP DYAH MULYO DEWANTI, S.H., M.H.
BalasHapusPOLDA METRO JAYA JAKARTA
Manusia sebagai mahluk sosial atau "zoon politicon" seperti yang diungkapkan oleh Aristoteles ilmuwan asal Yunani yang artinya manusia adalah mahluk yang selalu bermasyarakat atau bergaul dengan sesama. Dalam pergaulan tersebut, kita sebagai mahluk yang diciptakan Tuhan yang paling sempurna kerap tidak menyadari bahwa kadang-kadang apa yang kita perbuat dan kita ucapkan ternyata menyinggung orang lain. Entah kepada yang seumuran, entah kepada yang lebih muda, atau bahkan kepada yang lebih tua. Maka dari itu, dari kata-kata mutiara diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita diajarkan untuk berpikir sebelum bertindak, berpikir sebelum berbicara agar perbuatan dan perkataan kita tidak menyakiti orang lain yang bergaul dengan kita. Tentu saja kita tidak mau kehilangan teman hanya karena perkataan dan perbuatan kita menyakiti teman kita sendiri, maka dari itu Tuhan menciptakan otak yang digunakan untuk berpikir. Jadi, bukan hanya dalam hal berbicara saja harus dijaga, tetapi dalam hal apapun dan dalam mengambil keputusan apapun kita harus berpikir dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
KOMPOL ENI WINARSIH, POLDA DIY
BalasHapusMenjaga lidah yang paling utama agar terhindar dari api neraka. Seperti yang telah ketahui dengan pepatah bahasa bahwa lidah tak bertulang, yang mengharuskan seseorang agar berhati-hati mengeluarkan kata-kata dalam pergaulan sehari-hari
Briptu dhiah ike Polda jatim
BalasHapusMenjaga Lidah..salah satu bentuk ketaqwaan trhdp Allah & sumber kepercayaan..apabila qt tidak bisa menjaga lidah, maka qt tdk akan mendapatkan kepercayaan dari siapapun sebaliknya jika qt menjaga lidah qt dengan baik niscaya, qt akan mendapatkan kepercayaan dr siapapun dan akan mendapatkan kesuksesan atas ijin Allah..selamat dunia dan akhirat..smoga qt bs mempergunakan lidah qt degan baik untuk keselamatan qt di dunia dan akhirat..amin..
Setuju karena lidah bisa saja lebih tajam dari pedang
BalasHapusBrigadir hertanti nursin
BalasHapusMhon ijin
Mengimentari memang setiap manusia harus berhati hati2 dlm berucapdan bertingkah laku aerta meningkatkan ketakwaan karna disitulah kita bisa mendekatkan diri kepada allah jika kita bisa menjalankan semua itu
BRIPTU DEWI KARTIKA
BalasHapusPOLDA JABAR
Mohon ijin Jenderal untuk mengomentari setitik embun "Menjaga Lidah"
Sahabat terbaik dan lebih baik dari apapun selain "Menjaga Lidah" Hal penting yang sering diingatkan oleh semua agama kepada kita untuk menjaga serta memelihara dengan baik lidah dan tingkah laku. Pentingnya menjaga tutur kata, tidak mengucapkan hal yang buruk dan menyakiti hati karena bertutur sembarang tanpa pikir akan membawa kepada krisis lain yaitu permusuhan, kekacauan, bahkan pertumpahan darah. Mari kita sama-sama menjaga lidah dan tutur kata, agar terjalinnya kehidupan yang tentram, damai dan sejahtera.
Terimakasih
BRIGADIR HILDA SUSANTI
BalasHapusPOLDA JATIM
Menurut saya dalam menjalin hubungan sosial kita harus menjaga tutur kata yang baik agar tidak menyinggung perasaan orang lain karena lidah sangat berbahaya jika luk bisa sembuh namun perkataan yang menyakitkan akan membekas didalam hati seseorang
Briptu.Nila Christinauli
BalasHapusPolda Jabar.
Izin berkomentar Jendral,
Sperti kita ketahui Lidah memang tidak bertulang,tetapi dr situlah kita dapat mngetahui kualitas seseorang melalui ucapan yg dia lontarkan.karena dlam menjalim sebuah hubungan,atau d dalam hubungan sosial bermasyarakat kita harus bisa menjaga tutur kata atu bahas yg d ucapkan,krn dr bahaa tersebut kita harus bisa menjaga perasaan seseorang,trkadang ada seseorang yg memang mungkin tdk bisa menerima kata" yang kita ucapkan,dr itu mungking kita harus bisa menjaga perkataan.trma kasih
BRIPDA ISTRIANINGSIH/ POLDA METRO JAYA
BalasHapusMenjaga lidah adalah modal mendapatkan kehidupan yang nyaman, karena tidak menjaga lidah kita dapat merusak pertemanan, persaudaraan, persahabatan dengan kata-kata yang keluar dari bibir kita.
POLDA JABAR
BalasHapusBRIGADIR DEVI APRIYANI R
Ass Wr Wb Ijin berkomentar jendral, seperti yang dimaksud dengan menjaga lidah yaitu kita sebagai manuasia biasa harus bisa menjaga lidah kita yaitu dengan bertutur kata yang baik dan sopan jangan sampe dalam bertutur kata kita menyakitin orang lain karena apabila kita dengan tidak sengaja menyakiti hati orang lain maka akan sulit orang itu untuk melupakan kata-kata tersebut sekalipun kita sudah mencoba untuk minta maaf untuk menghapuskannya tapi akan terasa sulit. Maka dari itu untuk mengucapakan sesuatu kita perlu menajaga lidah hati kita agar tidak menyakitin perasaan orang lain. Demikian komentar yang bisa saya simpulkan dari setetes embun yang yang berjudul menjaga lidah. Wss...
IPDA NUNUNG DAMAYANTI
BalasHapusPOLDA JATIM
Sesungguhny yang bisa menyelamatkan diri kita dari siksa neraka adalah diri kita sendiri, salah satunya adalah menjaga lidah disetiucapan ataupun perkataan yang bisa menyejukan hati, bisa membuat semangat sehingga kita bisa bangkit untuk lebih baik. dengan menjaga lidah kita akan banyak menambah teman, saudara, menjalin silaturahmi dan bahkan memperbanyak rejeki. untuk menyelamatkan kita diakherat ilmu yang kita miliki sangat berguna untuk orang lain adalah tabungan kita diakherat.
BRIPKA HARTINI
BalasHapusPOLDA D.I.YOGYAKARTA
Kita sebagai umat Allah SWT sangatlah penting dalam menjaga tutur kata, terlebih kepada orang tua, keluarga, pimpinan dan masyarakat, karna kita hidup dengan bersosialiasi sehingga kita harus selalu menjaga keutuhan hubungan persaudaraan, persahabatan dan silaturahmi antar sesama umat manusia. Akan lebih indah bila disertai dengan ketaqwaan dan kesabaran dalam menjalani hidup.
AKP SRI WATI, POLDA NTB
BalasHapusTuhan telah menciptakan manusia sbg mahluk ciptaannya yg sempurna dimuka bumi ini. namun dalam meniti kehidupan manusia tak mampu hidup dalam kendirian butuh kawan dan sahabat untuk berbagi rasa, hanya sahabat sejati yang slalu ada dikala hati dirundung duka maupun lara tanpa ada ada rasa bosan dan lelah untuk menemani kita, tapijanganlah kita merusak persahatankita hanya karena kita tidak menjaga mulut kita yang nantinya akan membuat persahabatan kita menjadi hancur.
hari ini kecewa dengan orang yang tidak bisa mejaga lidahnya, biarlah yang maha kuasa membalas! smoga saya termasuk golongan orang orang yang menjaga ucapan.
BalasHapus