Kamis, 03 April 2014

MERAIH REJEKI YANG HALAL


4 komentar:

  1. Selamat pagi, saya Bripda Kadek Nopitayanti dari polda Bali ijin mengomentari untuk kata mutiara meraih rejeki yang halal,
    Menurut saya kita sebagai anggota polri terutama sebagai umat beragama dalam mencari penghasilan harus melalui cara yang halal karena apa yang kita nikmati dari Hasil jerih payah keringat sendiri itu akan terasa lebih nikmat dari pada dengan cara yg tidak halal. Dalam agama saya mengajarkan hukum Karma yaitu apa yang kita tanam itu pula yang akan kita dapatkan. Terimakasih selamat pagi

    BalasHapus
  2. Ni wayan sumiarti. Polda bali. Ijin mengomentari meraih rejeki yang halal. Kita sebagai anggota polri. Sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyrakat. Dengan tidak pamrih apa yang telah kita berikan kemasyarakat. Cukup dengan gaji dan tunkin. Kita atur dengan baik biar cukup sebulan.

    BalasHapus
  3. Briptu fenty haryanti
    Polda Jabar

    Dalam mengais rejeki,hendaknya kita berprinsip mencari yg halal,bukan sekedar mendapatkan yg banyak. Untuk itu yg harus diperhatikan menyangkut cara berfikir yg hrus ada pada diri seorang muslim:
    1. Rejeki setiap manusia bahkan setiap makhluk sudah dijamin allah ta'ala.
    2. Rejeki setiap manusia sudah d takdirkan allah ta'ala.
    3. Bahwa seorang manusia tidak akan dicabut nyawanya sudah mneyempurnkaan rejeki yg ditakdirkan untuknya.

    BalasHapus
  4. Dari judul saya sudah terrtarik baca, setelah baca makin senang hati saya. Ada beberapa alasan;
    1.Hampir setiap saat orang tua saya berkirim sms ke saya yg salah satu isinya "semoga kamu murah rejeki yang HALAL nak"
    Mungkin karena yg ada dibayangan orang tua saya di pekerjaan saya banyak rejeki tidak halal nya
    2. Pada dasarnya manusia memiliki sikap tamak, serakah, iri benci dan sbgnya, namun manusia juga diciptakan dgn akal pikiran yang bisa memaksa dia untuk bersyukur, penyayang dll
    3. Pengeluaran manusia ada 2 yaitu kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan ada batasnya sedangkan keinginan tidak ada batasnya
    Jadi kalau mau ngejar materi pasti tdk akan cukup

    Berkenaan dgn itu kita harus pahami bahwa rejeki yg sudah digariskan utuk kita pasti akan jadi milik kita, jangan dikejar, bagaikan "ayam" kalau dikejar pasti lari tapi kita tidak bisa diam menanti, kita harus berusaha dalam mencari rezeki dan pastikan dengan cara yang halal supaya menjadi berkah bagi kita dan keluarga. Dan jangan lupa sucikan yang didapat karena sebagiannya milik orang lain

    PANGUCAP PRIYO S, SIK @ SPN Labuan Panimba

    BalasHapus